Semester I 2025: B-LOG Bukukan Kinerja Keuangan Solid, Pendapatan Tumbuh 24% YoY Capai Rp 626 Miliar, Laba Bersih Naik 37% Jadi Rp 71 Miliar

Tangerang, 1 Agustus 2025 — PT Trimitra Trans Persada Tbk (B-LOG), perusahaan penyedia layanan logistik terintegrasi yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2025, kembali membuktikan konsistensinya dalam menjaga kinerja yang solid dan berkelanjutan. Laporan keuangan semester I 2025 mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan di tengah tantangan industri dan agenda ekspansi yang tengah berlangsung.

Kinerja Keuangan: Pendapatan dan Laba Bersih Tumbuh Signifikan

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, B-LOG mencatat pendapatan konsolidasian sebesar Rp626 miliar, meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih tumbuh 37% secara tahunan (YoY), mencapai Rp71 miliar, mencerminkan efektivitas strategi efisiensi dan pengelolaan biaya yang dijalankan Perseroan.

Pertumbuhan ini menjadi indikator penting keberhasilan manajemen dalam mengelola struktur operasional dan keuangan secara disiplin, seiring upaya memperkuat fundamental perusahaan pasca IPO. Strategi alokasi sumber daya dan investasi juga dijalankan dengan kehati-hatian tinggi, menjaga keseimbangan antara agresivitas ekspansi dan kestabilan profitabilitas.

“Kinerja semester I 2025 mencerminkan komitmen kami dalam menjaga pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan. Kami akan terus memperkuat fondasi operasional melalui efisiensi, peningkatan kapabilitas internal, dan integrasi sistem yang solid. Dengan tetap berfokus pada keberlanjutan jangka panjang, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil membawa manfaat nyata bagi pelanggan, mitra, dan seluruh stakeholder”,” ujar Wanny Wijaya, Direktur & Corporate Secretary B-LOG.

Ekspansi Layanan dan Operasional: Mengokohkan Posisi di Pasar Nasional

Pendorong utama pertumbuhan kinerja B-LOG adalah peningkatan utilisasi armada dan kapasitas fasilitas logistik, termasuk optimalisasi cold chain distribution yang semakin krusial dalam rantai pasok modern. Hingga Juni 2025, Perseroan tercatat mengoperasikan 14 cold storage aktif yang terhubung secara end-to-end dengan armada khusus serta sistem pemantauan suhu dan lokasi yang terintegrasi.

Langkah ekspansi pun terus bergulir. Saat ini B-LOG tengah membangun fasilitas baru di Bandung, Tangerang, dan Boyolali, dan bersiap memulai pengembangan tahap berikutnya di Makassar dan Pontianak. Di sisi distribusi, B-LOG kini melayani rata-rata lebih dari 26.000 titik kiriman per hari, menjangkau 24 provinsi dan 48 kota di seluruh Indonesia. Pencapaian ini mempertegas posisi B-LOG sebagai mitra strategis dalam solusi distribusi berskala besar, khususnya untuk industri ritel modern dan FMCG.

Ekspansi armada dan fasilitas ini juga didukung oleh struktur bisnis berbasis aset milik sendiri—baik kendaraan maupun gudang—sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengendalian mutu layanan dan efisiensi biaya operasional.

 

 

Transformasi Bisnis dan Reputasi: Dari Perusahaan Rental ke Operator 3PL Nasional

Capaian kinerja B-LOG tak lepas dari keberhasilan transformasi strategis yang dijalankan sejak 2022. Dari perusahaan rental armada, B-LOG telah beralih menjadi pemain logistik berbasis teknologi yang mengusung pendekatan 3PL (third-party logistics), dengan layanan yang mencakup transportasi, manajemen gudang, serta solusi rantai pasok terintegrasi.

Transformasi tersebut diakui oleh publik dan media bisnis nasional. Pada tahun ini, B-LOG menerima penghargaan Indonesia Best Business Transformation 2025 dari Majalah SWA, sebuah pengakuan atas keberhasilan perusahaan dalam mengelola perubahan dan menumbuhkan daya saing di tengah dinamika industri logistik

 

Melalui anak usaha PT Simpan Sini Aja (SSA) yang fokus pada cold storage dan warehouse management, B-LOG memperkuat penetrasi layanan logistik berbasis suhu (cold chain), sebuah sektor yang semakin penting dalam distribusi pangan, farmasi, dan kebutuhan pokok masyarakat. Transformasi ini dibarengi dengan penguatan sumber daya manusia, implementasi teknologi adaptif seperti TMS dan WMS, serta penerapan tata kelola perusahaan yang transparan dan akuntabel.